Pertolongan Pertama pada Sariawan, Berkumurlah dengan Air Ini

Mengatasi sariawan./Copyright shutterstock.com

 

Vemale.com - Saat sedang sariawan, makan apapun jadi nggak enak. Bahkan mood bawaannya jadi bete mulu karena sakit dan perihnya sariawan yang tak kunjung sembuh. Terlebih saat belum sempat membeli obat untuk mengatasinya, keadaan bisa makin runyam jadinya.


Tapi ternyata ada satu cara yang cukup mudah yang bisa dilakukan sebagai bentuk pertolongan pertama mengatasi sariawan. Dikutip dari shape.com, berkumur dengan air garam bisa mempercepat proses kesembuhan dari sariawan. Disebutkan bahwa semua bermula dari Hippokrates (seorang dokter dari Yunani kuno, yang kini dikenal sebagai figur medis yang paling terkemuka sepanjang masa) yang merekomendasikan penggunaan air garam setelah melihat air laut memiliki efek terapeutik pada tangan nelayan yang terluka.

Dr Jerry Lim, direktur klinis Orchard Scotts Dental pun menyatakan bahwa metode serupa juga masih digunakan hingga saat ini. Pasien sering diminta untuk berkumur dengan air garam setelah menjalani prosedur operasi seperti implan gigi, pencabutan gigi geraham bungsu, dan terapi operasi penyakit gusi.

Luka yang terbuka seperti sariawan sangat mudah terinfeksi bakteri di mulut. Air garam diyakini bisa bantu mengurangi tingkat  alkalinitas (kebasaan) di dalam mulut yang bisa bantu mengurangi bakteri. Sekaligus bisa meningkatkan kadar kelembapan untuk mempercepat proses kesembuhan.

Berkumur dengan segelas air hangat yang dilarutkan dengan 1 sdt garam./Copyright 123rf.com

Cara membuat larutan air garam ini cukup mudah. Siapkan saja segelas air hangat, lalu tambahkan 1 sdt garam, aduk rata. Kemudian gunakan air tersebut untuk berkumur selama 30 detik. Ada baiknya menggunakan garam laut (sea salt) yang mengandung mineral alami yang bisa memberi lebih banyak manfaat.

Saat berkumur dengan air garam, mungkin kita akan merasakan sensasi perih. Tapi coba tahan saja untuk beberapa saat ya. Cara ini bisa jadi pertolongan pertama untuk mengatasi sariawan. Bila sakitnya masih berlanjut, segera hubungi dokter untuk mendapat obat dan penanganan yang lebih baik.